Saturday, September 11, 2010

Pertanggungjawaban Pribadi Atas Hidup

Pemenang ambil tanggung jawab dan pecundang menyalahkan. Kita bisa mengenali orang gagal dari mendengar omongannya. Orang gagal biasanya punya penyakit yang namanya BEJ.

B = Blame, artinya menyalahkan keadaan, seperti menyalahkan atasannya, menyalahkan orang tuanya, gurunya, teman-temannya, bahkan terkadang juga menyalahkan cuaca.
E = Excuses, yaitu segudang alasan-alasan untuk menyatakan kegagalannya. Seperti krisis ekonomi, atasan yang kurang mendukung, dan lain-lain masih banyak alas an yang dia ucapkan untuk menyatakan dirinya gagal.
J = Justify . Misalnya “Iya terang saja dia berhasil, dia menyuap sih”. Atau misalnya “Ya terang aja dia berhasil, orang tuanya kaya.” Dan masih banyak contoh yang lain lagi. Memang apa yang dikatakan itu mungkin memang ada. Akan tetapi walaupun ada yang menjadi alasan di sini bukan fakta atau fiktifnya alasan-alasan tadi, melainkan fokus yang kita pilih.

Coba perhatikan kisah kakak beradik yang jauh berbeda. Si kakak suka mabuk dan menjadi penjahat kambuhan . Sampai suatu saat dia membunuh orang. Ketika para wartawan ramai-ramai mewawancarai dia dan menanyakan kesadisannya itu. Dia menjawab “Sejak kecil bapak saya sering pulang larut malam dan kalah judi. Setelah sampai di rumah dia marah-marah sama mama. Dan tak lama kemudian mama saya menangis. Saya selalu dikecam dengan ketakutan dan muak dengan keadaan itu. Nah dalam kondisi keluarga seperti itu bagaimana saya bisa menjadi orang baik?”

Yang aneh, adik kandung dari penjahat tadi, menjadi eksekutif yang sangat sukses. Ketika ditanya kenapa bisa seperi itu maka dia menjawab ,” “Sejak kecil bapak saya sering pulang larut malam dan kalah judi. Setelah sampai di rumah dia marah-marah sama mama. Dan tak lama kemudian mama saya menangis. Saya selalu dikecam dengan ketakutan dan muak dengan keadaan itu, sehingga saat itu saya berjanji pada diri saya sendiri bahwa say tidak akan mengikuti kehidupan orang tua saya. Saya akan memberikan kehidupan yang tenteram kepada anak-anak saya, sehingga dia tidak mengalami seperti yang saya alami.


Jadi yang dimaksud dengan pemenang ambil tanggung jawab adalah apapun yang terjadi merupakan akibat baik secara langsung maupun tidak langsung dari kita sendiri. Untuk itu arahkan fokus anda untuk meraih kesuksesan-kesuksesan, bukan kegagalan-kegagalan.

No comments:

Post a Comment