Monday, August 23, 2010

Menang Adalah Mudah

Dalam setiap pertandingan, seringkali menang adalah mudah, karena lawannya sedikit. Misalnya ketika Taufik Hidayat pernah menjadi juara dunia badminton, apakah dia telah mengalahkan 6 milyar manusia? Tentu tidak. Karena dia belum pernah mengalahkan saya. Dia hanya bertanding beberapa kali, penyisihan, perempat final, semi final, terakhir final, dan dia menjadi juara dunia.

Saya pernah mendengar pengalaman guru saya Tung Desem Waringin, bagaimana dia bisa menjadi mahasiswa teladan, juara cepat tepat P4, sampai juara 2 lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional. Kenapa mudah mencapainya? Karena tidak ada mahasiswa yang dari awal masuk menetapkan tujuannya untuk menjadi mahasiswa teladan. Tidak ada mahasiswa yang dari awal masuk menentapkan tujuannya untuk menjadi juara lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional.

Ketika di awal kuliah Pak Tung bertanya kepada mantan mahasiswa teladan, bagaimana caranya menjadi mahasiswa teladan. Dari jawaban mereka pak Tung tahu bahwa untuk menjadi mahasiswa teladan, indeks prestasi harus lebih besar dari 3, harus aktif di organisasi serta aktif ikut lomba.

Ketika menetapkan diri untuk menjadi juara lomba karya tulis ilmiah, Pak Tung sudah mencoba ikut, padahal syaratnya ikut adalah mahasiswa semester 5. Saat itu beliau masih semester 1. Ternyata beliau tidak ditolak. Kenapa dia nekat walaupun masih semester 1? Karena jika ikutnya di semester 5 dan beliau gagal maka beliau tidak bisa mencoba lagi.

Dengan pengalamannya di semester 1 dan 3 maka ketika di semester 5 beliau dengan mudah menjadi juara. Pada saat beliau ikut di semester 5, ternyata tidak ada orang lain di UNS yang ikut, sehingga otomatis beliau menjadi juara 1. Ketika ditandingkan dengan seluruh perguruan tinggi di rayon B, beliau menjadi juara 1. Kenapa begitu mudah menjadi juara 1? Karena tidak semua perguruan tinggi di Rayon B ikut. Hanya ada 5 perguruan tinggi yang ikut, sehingga beliau hanya mengalahkan 4 orang saja.

Tiba saatnya dibawa ke nasional. Kali ini lawannya hanya 2. Kenapa? Karena hanya ada 3 rayon yang ikut, rayon A, rayon B, dan rayon C. Dari hasil ini beliau menjadi juar 2. Berarti beliau juara 2 nasional. Sekali lagi, menang adalah mudah karena lawannya sedikit.

No comments:

Post a Comment