Sunday, August 29, 2010

Saya Sulit fokus

Jika anda terlanjur mengatakan “Saya sulit fokus” maka segeralah mengucapkan “Itu dulu, sekarang saya adalah orang yang mudah fokus.” Ini adalah untuk merusak pola pemikiran kita yang seringkali tidak mendukung untuk sukses. Apa yang anda katakana akan memprogram fikiran anda.

Jika anda mengatakan ,”Saya sedang sakit”. Padahal anda tidak sakit maka anda memprogram fikiran anda supaya sakit. Kalaupun anda memang agak sakit dan mengatakan hal itu, sebenarnya anda memprogram otak anda supaya lebih sakit. Lebih parahnya lagi ada karyawan yang agak sakit, dia menelpon ke kantor dengan nada memelas sambil mengatakan ,”Saya lagi sakit, saya butuh istirahat, tolong ya diijinkan hari ini saya tidak masuk.” Apa yang terjadi setelah nelpon? Karyawan tadi langsung tiduran untuk melakukan pembenaran bahwa dirinya sedang sakit. Ini sama saja dengan memprogram otaknya supaya menjadi lebih sakit.

Jika anda mengatakan saya sulit bicara di depan umum maka anda akan benar-benar kesulitan bicara di depan umum. Lebih parahnya lagi jika anda mengatakan,”Saya ini memang tidak bisa bicara di depan umum.” Kondisi ini akan lebih parah, karena jika ada orang yang mengatakan “coba buktikan.” Maka anda akan melakukan pembenaran bahwa anda tidak bisa bicara di depan umum. Jika anda mengatakan,”Lidah saya selalu kaku jika bicara di depan umum”. Jika anda mengatakan hal ini di depan beberapa orang maka anda akan berusaha menunjukkan kepada mereka jika anda kesulitan bicara di depan umum”.

Jika anda mengatakan “Saya tidak bisa fokus ” maka yang terjadi memang bisa demikian. Padahal sebenarnya setiap orang bisa fokus. Orang tidak akan bisa fokus pada hal-hal yang tidak diminatinya. Kalau tidak percaya jika anda membaca “36 jurus kamasutra” maka kemungkinan besar anda akan fokus. Apalagi jika dilengkapi dengan gambar-gambarnya, maka anda akan jauh lebih fokus. Yang terpenting bagaimana caranya anda belajar fokus.

No comments:

Post a Comment