Tuesday, November 13, 2012

Mengalahkan Bakat Orang lain


 
 
Bagaimana cara mengalahkan orang yang lebih berbakat dari kita ? Bagaimana cara mengalahkan orang yang punya prestasi lebih baik dari kita ? Pertanyaan ini mungkin seringkali muncul di pikiran kita, hanya saja sringkali kita tidak percaya bahwa kita bakalan mampu menyelesaikannya. Bakat, merupakan sesuatu hal yang menyebabkan orang lebih mampu dan cepat dalam belajar. Orang yang punya bakat di bidang matematika, tentunya dia akan lebih cepat dalam belajar matematika. Orang yang punya bakat menyanyi tentu akan lebih cepat ketika belajar menyanyi, dan suaranya akan bagus. Orang yang punya bakat menggambar tentunya akan lebih cepat belajar menggambar. Tidak lama dia belajar, gambar yang dia buat akan bagus.
 
Saya sendiri pernah memiliki pengalaman ketika belajar fisika. Di SMA, fisika merupakan materi yang sangat sulit dibandingkan pelajaran lain. Untuk mengatasi ini maka saya mencoba mempelajari materi-materi yang lebih sulit dibandingkan dengan materi sekolah. Saya mempelajari materi-materi fisika yang setara dengan fisika universitas. Walaupun ini memberatkan saya dalam belajar, akan tetapi materi SMA pada akhirnya menjadi jauh lebih mudah. (sebenanya saat itu saya tidak mempelajari buku fisika tingkat perguruan tinggi, hanya saja saya mempelajari fisika tulisan Yohanes Surya, dimana di dalam fisika ini banyakcontoh-contoh soal setara dengan tingkat perguruan tinggi)
 
Hal yang sama juga pernah saya alami ktika mempelajari fisika di perguruan tinggi. Waktu itu materinya adalah elektrostatik. Materi yang diajarkan oleh para dosen fisika ITB ternyata lebih sulit dibandingkan dengan yang ada di buku. tentu saja ini sangat menyulitkan dalam belajar. Ketika di kampus diajar oleh dosen, dan saya diajar tidak mengerti, maka yang saya lakukan adalah membuka buku paket. Sayangnya apa yang diajarkan oleh buku paket lebih mudah, sehingga tetap saja saya tidak mengerti dengan apa yang diajarkan dosen. Kebetulan saat itu ada kakak kelas saya yang mewariskan bukunya pada saya. Di antara buku-buku yang diberikan ke saya terdapat satu buku yang judulnya elektromagnetika. Pada bagian awal dari buku ini mirip sekali dengan yang diajarkan dosen saya, bahkan beberapa di antaranya lebih sulit. Saya coba mempelajari semuanya. Ketika ujian, kelihatan soal-soal yang diberikan sangat susah, sehingga teman-teman saya nilainya sangat rendah. Untuk skala 100 ada yang mendapakan nilai 10, ada yang 15, dan yang tertinggi 65. Tapi nilai saya bisa mencapai 86. Kenapa bisa terjadi ? Karena saya mempelajari soal-soal yang lebih susah.
 
Jadi, jika anda ingin lebih hebat dari orang lain, maka belajarlah lebih keras dibandingkan oleh orang lain. Berlatihlah dengan menggunakan persoalan-persoalan yang lebih sulit dibandingkan dengan orang lain. Ini berlaku untuk bidang apapun, apakah itu bela diri, seni, teknik, kesehatan dan lain-lain.
 


Banyak Memberi Banyak Menerima



Semakin anda banyak memberi maka semakin banyak anda menerima.Jika kita benyak memberikan sesuatu pada orang lain maka kita bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan. Ini merupakan hukum yang tidak bisa ditolak.

Jika kita banyak tersenyum pada orang lain, maka pasti banyak orang yang tersenyum pada kita. Jika kita banyak bersedekah dengan uang maka kita akan banyak menerima uang. Jika kita bersedakah dengan ilmu maka kitapun semakin memiliki banyak ilmu.

Saya termasuk orang yang suka memberikan cerita-cerita lucu pada orang lain. Tapi uniknya, semakin saya banyak bercerita, maka stok cerita saya semakin bertambah. Unik bukan ? Ternyata, ketika saya bercerita, ada orang-orang yang tidak mau kalah, sehingga diapun bercerita. Dari sinilah cerita-cerita lucu saya bertambah.

Sungguh, ini merupakan kenyataan yang unik. Orang-orang yang terkaya di dunia, mereka adalah orang yang banyak sedekahnya. Tentu saja ini juga diajarkan oleh agama. Jika anda ingin kekayaan anda bertambah, maka bersedekahlah. Secara psikologis, jika anda bersedekah, maka anda akan merasa diri anda berkecukupan. Dengan adanya rasa berkecukupan inilah maka anda akan lebih mudah mendapatkan penghasilan yang lebih besar.

Seorang milyarder, dia akan memberikan manfaat minimal kepada 10 orang. Seorang trilyuner dia akan memberikan manfaat kepada minimal 10.000 orang. Jadi, jika anda ingin menjadi kaya raya, berikanlah manfaat kepada banyak orang. Jangan ragu-ragu membagi-bagi keuntungan anda kepada banyak orang.

Siswa di suatu sekolah jika ingin ilmunya bertambah, maka dia harus banyak mengajari temannya. Misalnya, seorang siswa sudah menguasai bab tertentu. Ketika baru saja menguasai maka tidak berapa lama dia sudah lupa lagi. Apalagi ketika sudah mempelajari bab-bab berikutnya. Salah satu cara untuk mengingat supaya tidak mudah lupa adalah degan cara mengajarkannya pada orang lain.