Melihat Adanya Kesempatan Di mana-mana
Berdasarkan pepatah Cina, orang lemah menunggu kesempatan, orang pintar menciptakan kesempatan dan orang bijak memanfaatkan kesempatan.
Apakah anda lemah secara kemampuan?
Apakah anda lemah secara keuangan?
Apakah anda lemah dari sisi relasi?
Apakah suara anda kurang bagus untuk menyanyi?
Apakah anda tidak bisa menggambar?
Apakah anda lemah dari sisi matematika?
(masih banyak pertanyaan lagi)
Jika semua jawaban di atas adalah iya maka bukan berarti tertutup kemungkinan bagi kita untuk menunggu kesempatan. Kita bisa memanfaatkan kesempatan yang ada di sekitar kita. Segala sesuatu yang ada di depan kita bisa menghasilkan uang.
Sekarang perhatikan apa saja yang ada di depan anda. Mungkin anda melihat computer, meja, kursi, pensil atau apapun. Setiap benda yang kita lihat, pasti ada sumber incomenya. Misalnya baju anda. Siapa saja yang dapat uang dari baju anda ? Pembuat bajunya, yang menjualkan bajunya, pabrik kainnya, pabrik benangnya, yang menjualkan benangnya, yang memberikan warna dan lain-lain. Begitu banyaknya walaupun hanya dari satu bagian.
Mungkin anda bertanya ,”Kalau tai lalat?” ya ada peluang di situ. Sekarang ini ada operasi menghilangkan tai lalat, operasi menumbuhkan tai lalat dan lain-lain. Mungkin anda masih bertanya lagi, “Kalau kentut?” ya tentu ada peluangnya, orang yang baru dioperasi tidak boleh minum air sebelum kentut, sehingga jika orang ingin cepat kentut dia harus membeli obatnya. Kentut juga bisa dijadikan bahan humor yang lucu, sehingga bisa dimasukkan sebagai lawakan yang menghasilkan uang.
Yang lebih penting dari semuanya, anda harus bisa menciptakan nilai tambah. Dengan adanya nilai tambah ini maka orang akan bisa membutuhkan anda. Nilai tambah bisa berarti mendekatkan, memudahkan, membuat rasanya enak, dan lain-lain. Semuanya tergantung dari produk apa yang akan anda jual.
No comments:
Post a Comment