Monday, September 13, 2010

Elang Dan Lebah







Suatu hari ada seekor burung elang yang bermalas-malasan. Tidak berapa lama burung elang ini melihat seekor lebah yang hinggap dari satu pohon ke pohon yang lain. Terkadang lebah ini juga menghisap madu dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Melihat hal itu, si elang yang sedang bermalas-malasan keheranan.

Elang penasaran dan bertanya, “Hai lebah, kenapa kamu sibuk sekali,apa yang kamu kerjakan?” Si lebah menjawab, “Kami sedang membuat sarang dan mengumpulkan madu”. Si elang balik bertanya, “Umurmu kan sangat pendek, kenapa tidak kamu nikmati dengan bersenang-senang saja. Kenapa kamu mesti membuat sarang?” Lebah menjawab,”Justru umur kami yang pendek, kami harus memanfaatkan sebaik-baiknya. Kami harus bekerja keras agar sarang yang kami buat besar dan kokoh”. Si elang masih penasaran lagi,”Bukankah setelah sarang jadi kamu juga tidak bisa menikmatinya. Kenapa kamu mesti membuat seperti itu?” Si lebah berkata,”kasihan sekali kamu elang yang berumur panjang, kamu tidak pernah meninggalkan sesuatu atau memberikan sesuatu buat yang kamu tinggalkan. Kami melakukan semua ini agar pekerjaan kami dikenang oleh anak cucu kami.”

Pembaca yang budiman, seringkali orang akan lebih bahagia ketika bisa memberikan sesuatu kepada orang lain. Dalam suatu penelitian ada 2 kelompok orang yang masing-masing diberi uang. Kelompok pertama disuruh memakai uang tersebut untuk bersenang-senang, yaitu menonton film.. Kelompok kedua disuruh memakai uang tersebut untuk beramal, menolong orang anak-anak yatim. Ternyata yang kebahagiaannya lebih bertahan lama adalah yang menolong orang lain. Yang memakai buat menonton film memang senang, akan tetapi begitu film selesai, kesenangan mereka hilang begitu saja. Yang menggunakan uang untuk menolong anak-anak yatim mereka memang tidak merasakan kesenangan seperti yang menonton film. Akan tetapi kesenangan mereka justru bertahan dalam waktu yang lama.

No comments:

Post a Comment