Monday, October 11, 2010
Pikiran Jernih
Manusia selalu memiliki masalah. Jika satu masalah sudah diselesaikan maka akan muncul masalah yang lain. Memiliki masalah tidak bisa dikatakan negatif. Justru orang yang merasa tidak punya masalah maka berarti orang itu sedang dalam masalah, yaitu dia memiliki masalah karena tidak menemukan masalahnya.
Orang yang memiliki masalah berarti dia punya arah hidup, dia memiliki cita-cita dan tujuan hidup. Jika tujuan hidupnya dibuang maka masalahnyapun ikut hilang. Tapi bukan itu kan yang diinginkan? Oke, biarkanlah kita memiliki masalah, yang penting kita berusaha menyelesaikannya. Dengan menyelesaiakan masalah maka kita akan menjadi lebih dewasa.
Akan tetapi kita terkadang memiliki banyak masalah yang menyebabkan kita kebingungan. Kita tidak bisa berpikir jernih ketika memiliki banyak masalah. Untuk itu jika kita memiliki masalah kita jangan terlalu memikirkanya. Yang terpenting kita tetap berusaha menyelesaikannya. Dengan cara seperti itu maka kita akan tetap bisa berpikir jernih.
Pikirkanlah solusinya, jangan terlalu memikirkan masalahnya. Jika anda lebih berpikir ke solusinya maka masalah anda akan lebih mudah terselesaikan. Jika anda hanya berfikir masalah anda maka masalah anda justru tidak akan terselesaikan.
Jika kita mengendarai sepeda motor, maka kita bisa melihat kaca spion untuk melihat kendaraan yang ada di belakang kita. Jika kita terlalu fokus melihat kaca spion tadi maka kita tidak akan fokus melihat ke depan. Maka kita harus fokus melihat ke depan. Kaca spion hanya sewaktu-waktu saja kita lihat.
Begitu juga seandainya kita memiliki hutang. Kita jangan terlalu fokus pada hutang kita. Seharusnya kita lebih fokus bagaimana cara memperoleh penghasilan yang besar agar hutang-hutang kita terlunasi. Jika kita terlalu memikirkan hutang-hutang kita maka pikiran kita tidak bisa jernih, sehingga kita malah tidak bisa fokus untuk mendapat penghasilan besar. Dengan demikian maka hutang-hutang akan lebih sulit terlunasi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment