Saturday, October 2, 2010

Menilai Orang






Mungkin kita sering melihat orang yang kaya raya. Misalnya orang yang anda perhatikan perhatikan jarang bersedekah atau memberikan sebagian uangnya kepada fakir miskin. Sebenarnya kita tidak boleh langsung menilai bahwa orang tersebut memang tidak pernah memberikan uangnya kepada fakir miskin. Apalagi jika langsung menilai orang tersebut kikir.

Saat ini banyak sekali sinetron yang memberikan gambaran kejahatan orang-orang kaya. Masalahnya apakah dalam kehidupan sehari-hari orang kaya pasti seperti itu? Dengan adanya tayangan yang seperti ini maka ada kecenderungan masyarakat luas (yang umumnya miskin) akan memiliki penilaian bahwa orang kaya itu jahat. Dengan adanya penilaian itu maka orang-orang menjadi tidak punya keinginan untuk menjadi kaya.

Sebenarnya otak manusia hanya disesain untuk mencari nikmat dan menghindari sengsara. Semua orang pasti tidak ingin jahat. Dengan demikian mereka akan cenderung untuk menghindarinya. Untuk itu, hati-hati dalam menilai orang. Jika anda salah menilai mungkin anda tidak akan mau belajar kepada orang tadi. Untuk itu berusahalah memperhatikan yang baik-baik saja kepada orang lain, supaya sifat baik tadi mudah menular ke kita.

No comments:

Post a Comment