Tuesday, October 19, 2010

Menang Adalah Mudah





Seringkali menang adalah mudah, karena lawannya atau saingannya sedikit. Kok bisa? Ya, seringkali dalam bidang apapun, yang menjadi saingan kita adalah sedikit. Misalnya jika anda ingin masuk ke perguruan tinggi seringkali anda melihat banyak saingan. Misalnya untuk masuk STEI ITB, anda akan melihat sekitar 4000 orang berminat masuk. Wooow sungguh mengerikan karena kelihatan banyak. Pertanyaannya, apakah mereka benar-benar saingan anda? Tentu tidak, karena di antara mereka ada yang hanya ikut-ikutan. Tidak semua dari mereka benar-benar mempersiapkan diri untuk masuk.

Ketika Taufik Hidayat juara dunia badminton, apakah dia mengalahkan 6,3 milyard manusia? Tentu saja tidak. Karena dia belum pernah mengalahkan saya. Dia mungkin hanya bertanding 6 kali waktu itu, yaitu babak penyisihan 1, babak penyisihan 2, babak perdelapan final, babak perempat final, babak semifinal, babak final dan juara. Nah itulah prestasi yang bisa anda dapat hampir di setiap pertandingan. Yang terpenting dalam setiap pertandingan, anda menggunakan tiga jurus untuk menjadi pemenang, yaitu punya goal yang jelas, alasan yang sangat kuat dan belajar dari yang terbaik.

Contoh lain adalah ketika Pak Tung Desem Waringin berhasil menjadi mahasiswa teladan di Universitas Sebelas Maret. Beliau menggunakan ketiga jurus tadi. Ketika menggunakan ketiga jurus tadi saingannya menjadi sedikit, bahkan nol. Karena tidak ada mahasiswa yang ketika awal masuk punya tujuan untuk menjadi mahasiswa teladan.

No comments:

Post a Comment