Wednesday, September 26, 2012

Indahnya Kebersamaan


Sebenarnya apa indahnya kebersamaan ? Dengan bersama-sama apa yang kita dapatkan ?

Jika anda ingin kaya, tentunya anda harus membangun bisnis. Bisa tidak tanpa membangun bisnis ? Jawabannya BISA. Tapi anda tidak akan bisa kaya raya. Jika anda ingin kaya raya, maka anda haruslah membangun bisnis. Dalam membangn bisnis, jika anda ingin kaya raya, lebih enak mana, di antara 2 pilihan ini ,
1. keuntungannya buat anda sendiri, karyawan hanya mendapatkan gaji saja
2. Keuntungannya dibagi-bagi dengan karyawan

Beberapa orang akan memilih yang pertama, dan beberpa orang lagi akan memilih yang kedua. Sebenarnya mana yang lebih enak dan lebih mudah mencapainya ? Jika anda memilih cara pertama, jelas, hal ini memang logis dan manusiawi. Anda ingin kaya, tentunya keinginan anda adalah anda harus lebih kaya dari orang lain, minimal di lingkungan anda, anda harus paling kaya. Yang penting anda harus menjadi orang nomor satu. makanya anda harus memilih opsi pertama.

Jika anda memilih yang kedua, cara ini menurut saya paling tepat. Kenapa? Jika perusahaan anda sudah mulai membesar, mengontrol perusahaan menjadi hal yang makin penting. Jika anda memakai cara pertama maka anda akan kesulitan mengontrol karyawan. Jika karyawan ikut mendapatkan bagian keuntungan dari perusahaan maka karyawan pasti lebih berpikir kreatif bagaimana caranya agar perusahaan untung lebih besar. Jika dia memiliki ide bagus maka dia akan segera mengeluarkan ide tersebut. Jika dia mengetahui adanya kebocoran di perusahaan maka dia akan memberitahu atasan dan memberikan solusi.
Dengan cara seperti itu maka pengeluaran akan semakin minimum. Pemilik perusahaan tidak terlalu capek memikirkan semua bagian. Dan biasanya dengan cara seperti ini maka keuntungan pemilik juga meningkat. Keuntungan karyawan juga meningkat. Jadi boleh dikatakan, kaya bersama-sama lebih mudah daripada kaya sendirian.

Sekarang mengenai lingkungan dan tempat tinggal anda. Lebih mudah mana menjadi orang kaya di negara miskin atau di negara kaya? Jika anda berkata di negara miskin, sebenarnya masuk akal juga. Minimal anda akan menjadi lebih kaya dibandingkan orang-orang miskin yang ada. Akan tetapi jika kaya yang dimaksud adalah mengenai jumlah hartanya, maka menjadi kaya di negara yang kaya akan jauh lebih mudah. Jika anda berada di negara miskin, dan perusahaan anda menjual produk, siapa yang akan beli? Jika memang konsumennya adalah orang-orang miskin, maka anda tidak bisa mengambil laba yang besar. Orang miskin pasti tidak mampu beli barang yang mahal, akibatnya laba yang anda peroleh kecil dan anda akan sulit menjadi kaya. Akan tetapi jika anda tinggal di negara yang kaya, maka anda bisa mengambil laba yang besar untuk setiap penjualan produk. Orang kaya masih mampu beli walaupun harganya mahal, dan anda akan ikut menjadi kaya. Jadi, inilah indahnya kebersamaan. Lebih mudah kita kaya bersama daripada menjadi kaya seorang diri.

Sama juga dalam hal belajar. Ada seorang siswa yang sudah menguasai pelajaran matematika. Ketika ada temannya minta diajarin, dia tidak mau mengajarin. Alasannya takut jika teman yang diajarin menjadi saingan. Padahal dia lupa, dengan mengajari, dia akan lebih paham, dengan mengajari dia akan lebih lama ingatnya. Biasanya masalah siswa ketika dia sudah memahami suatu bab, dia kesulitan mengingatnya, apalagi jika bab-bab berikutnya sudah diajarkan, bab yaang awal dia malah jadi lupa. Untuk mencegah lupa dari materi yang sebelumnya maka hendaklah dia mengajarkan kepada temannya yang belum bisa. Jadi lebih enak jika teman-teman terdekat tidak kita jadikan saingan, tapi kita jadikan teman. Dengan mnjadikan dia teman dan kita mengajarinya, maka kita lebih cepat paham dan tidak mudah lupa, sementara teman yang kita ajarin lebih cepat memahami materi, dan dia makin baik sama kita. Sementara kita menjadi lebih siap untuk menghadapi persaingan dari luar.

No comments:

Post a Comment