Friday, September 28, 2012

Cara Menyontek Yang Jitu


Jika anda mendengar istilah cara menyontek yang jitu, maka anda pasti ingi mengetahui bagaimana caranya. Meskipun begitu anda belum tentu mau mengamalkan. Akan tetapi di sini yang saya maksud jitu adalah mengenai cara menyontek yang tepat, sehingga manfaatnya juga banyak. Intinya saya mengajarkan bagaimana kita bisa sukses dalam menyontek dan tidak merugikan orang lain.

Tentu saja saya tidak akan mengajarkan cara menyontek di ulangan sekolah. Ini sama saja mengajarkan cara korupsi kepada siswa sekolah. Lha yang dimaksut nyontek di sini apa? Sebenarya, nyontek merupakan jurus yang paling hebat dan paling top untuk menjadi sukses. Jika anda ingin cepat kaya, conteklah cara orang kaya dalam berbisnis. Dengan cara menyontek, maka anda akan terhindar dari resiko-resiko kebangkrutan yang akan terjadi. Anda bisa lebih fokus pada bisnis-bisnis yang penghasilannya besar, resikonya kecil, modalnya juga kecil. Jika perlu tidak pakai modal. Adakah bisnis yang seperti ini ? Ternyata banyak.

Misalnya anda mau belajar masak. Alangkah lebih baik jika anda belajar pada mereka yang sudah ahli masak. Ada suatu kisah nyata, seseorang yang tidak bisa masak mencoba ikut lomba masak nasi goreng. Gimana caranya?  Tentu saja nyontek. Dia tidak mencoba belajar dari para penjual nasi goreng, karena penjual nasi goreng belum tentu masakannya yang paling enak. Dia mencoba menghubungi orang-orang yang pernah juara lomba masak nasi goreng. Dia langsung belajar dari juara 1, jauara 2, dan juara 3. Si juara 1 dulunya mendapat juara karena masak nasi gorengnya paling enak. Juara II dulunya karena penyajiannya yang bagus. Juara III karena dia dulu hasil gorengan telurnya yang indah. Setelah dia mempelajari kepada ketiganya akhirnya dia dapat juara II. Lumayan, tadinya tidak bisa masak sama sekali akhirnya juara II.

Ketika anda nyontek, gunakan rumus ATM, yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi. Jangan hanya memakai ATP, yaitu Amati, Tiru, Plek. Di awal-awal memang tidak apa-apa kita menggunakan ATP, karena kalau dari awal kita ubah, jadinya kurang tepat. Dan biasanya kalau kita hanya nyontek dari satu orang saja, hasilnya tidak lebih baik dari orang pertama. Jika kita menyontek pembuatan es teler 77, jadilah es teler 66.

Sebuah cabang bank, ingin membuat pertumbuhan kartu ATM nya tertinggi. Apa yang dia lakukan ?  Dia nyontek pada bank-bank lain. Ketika itu ada bank lain yang yang pertumbuhannya tinggi, dia langsung meniru caranya. Ada bank lain yang pertumbuhannya tinggi karena memberikan undian mobil. Memang agak mengheranan kalau sebah cabang bisa mengadakan undian sendiri. Ternyata mereka memakai dana olahraga. Dengan ada undian ini tentunya pertumbuah kartu ATM nya tinggi. Kemudian dia juga mencari bank lain yang pertumbuahan kartu ATM nya tinggi. Ternyata mereka berburu di kebun binatang. Maksudnya apa? Ternyata semua nasabahnya diwajibkan punya ATM (waktu dulu memang belum wajib). Kemuadian juga dia masih mencari bank lain yang pertumbuhannya tinggi. Ternyata, bank lain itu menjadikan kartu mahasiswa di kampus terdekatnya menjadi kartu ATM. Coba bayangkan apa jadinya jika ketiga cara digabungkan  ? Tentunya akan menjadi dahsyat luar biasa bukan.

Jadi inilah pentingnya nyontek. Cara jitu dalam menyontek yang sangat bermanfaat, membuat diri kita sukses dan orang lain juga sukses. Bahkan cara ini juga bisa diterpkan di sekolah. Tentunya dengan cara yang baik. Bukan nyontek yang dilarang. Seorang siswa bisa mengerjakan soal-soal fisika karena dia seringkali melihat pembahasan fisika. Sangat jarang dan langka di awal-awal masuk SMA, sorang siswa diajari teori fisika kemudian bisa mengerjakan soal-soal. Mereka yang bisa mengerjakan soal (kalau saya ga boleh mengatakan 100% ya 99%) adalah mereka yang sebelumnya sudah melihat soal-soal yang dibahas. Jadi, kalau anda masih merasa kesulitan beajar fisika, maka banyak-banyaklah nyontek (artinya banyak-banyaklah lihat pembahasan soal) kemudian anda juga banyak latihan soal. Jika anda hanya membaca soal-soal dan pembahasannya saja, maka anda pasti belum bisa. Begitu juga jika anda tanpa mebaca soal-soal  kemudian mencoba latihan saja, maka anda juga tidak bisa.
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment