Tuesday, March 9, 2010

Minum Susu Terlalu Banyak Menyebabkan Osteoporosis

Satu miskonsepsi umum yang terbesar mengenai susu adalah bahwa susu membantu mncegh osteoporosis. Oleh karena jumlah kalsium dalam tubuh kita berkurang seiring dengan usia, kita diberitahu untuk minum susu yang banyak untuk mencegah osteoporosis. Namun ini adalah suatu kesalahan besar. Minum susu terlalu banyak sebenarnya menyebabkan osteoporosis.

Pada umumnya, dipercaya bahwa kalsium dalam susu lebih mudah diserap daripada kalsium dalam makanan-makanan lain seperti ikan kecil, tetapi dalam hal ini tidak sepenuhnya benar.

Kadar kalsium dalam darah manusia biasanya terpatok pada 9-10 mg. Namun, saat minum susu, konsentrasi kalium dalam darah anda tiba-tiba meningkat. Walaupun sepintas lalu hal ini terlihat seperti banyak kalsium telah terserap, peningkatan peningkatan jumlah kalsium dalam darah ini memiliki sisi buruk. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat, tubuh berusaha untuk meningkatkan keadaan abnormal ini menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Dengan kata lain, jika anda mencoba untuk minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium , hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh anda secara keseluruhan. Dari empat negara susu besar-Amerika, Swedia, Denmark, dan Finlandia-di negara yang banyak sekali mengonsumsi susu setiap harinya, ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis.

Sebaliknya, ikan-ikan kecil dan rumput laut, yang selama berabad-abad dimakan oleh bangsa Jepang pada awalnya dianggap rendah kalsium, mengandung kalsium yang tidak terlalu cepat diserap yang meningkatkan jumlah konsentrasi kalsium dalam darah. Terlebih lagi, hampir tidak ada osteoporosis di Jepang selama masa rakyat Jepang tidak minum susu. Bahkan sekarannng, Anda tidak mendengar banyak orang menderita osteoporosis dari mereka yang tidak minum susu setiap harinya. Tubuh dapat menyerap kalsium dan mineral yang diperlukan melalui pencernaan udang kecil, ikan, dan rumput laut.

sumber : The Miracle of Enzym (Hiromi Shinya, MD)

Artikel lain:
Makan daging tidak akan memberikan stamina

1 comment: