Monday, October 24, 2011

Mengubah Perasaan

Ada 3 hal yang menyebabkan orang bisa bahagia :
1. Membandingkan dengan orang yang lebih menderita
2. Membuat dirinya sedikit sengsara
3. Adanya magic moment

Terkadang seringkali orang tidak bahagia ketika dia membandingkan dirinya dengan orang yang lebih sukses. Akan tetapi ketika kita melihat orang yang lebih menderita, kita akan merasa lebih bahagia. Ketika Jerman Timur bergabung dengan Jerman Barat, secara umum kekayaan orang Jerman Timur naik tiga kali lipat. Anehnya dengan kekayaan ini tingkat kebahagiaan mereka malah menurun. Hal ini disebabkan mereka selalu membandingkan dirinya dengan orang Jerman Barat yang lebih kaya

Ada seseorang yang merasa rumahnya terlalu sempit. Ketika itu dia bertemu dengan orang bijak. Orang bijak memberi saran supaya semua hewan ternaknya dimasukkan ke dalam rumah. Dia menuruti apa yang dikatakan oleh orang bijak. Tentu saja, dia menjadi bertambah bingung, karena hewan-hewan ternak berada di dalam rumah. Rumah terasa jauh lebih sempit. Setelah 2 bulan orang bijak menyuruh dia untuk mengeluarkan ternaknya lagi. Setelah ternak dikeluarkan, maka dia merasa lebih lega. Rumah terasa jauh lebih luas. Dengan membuat dirinya sedikit lebih menderita (memasukkan ternak ke dalam rumah) maka dia bisa merasakan luasnya rumah yang lebih sempit.

Ketika orang berhasil mencapai target, ketika diwisuda, ketika menikah, ketika berhasil diterima kerja, ketika bisnisnya yang selama ini kecil, mendadak berubah menjadi besar dan lain-lain, tentu saja orang akan merasa bahagia. Peristiwa inilah yang disebut dengan magic moment. Masalahnya jika kebahagiaan kita tergantung pada magic moment ini maka kita akan sulit bahagia. Untuk bahagia, kenapa orang harus diwisuda dulu? Mungkin anda hanya diwisuda 1 kali, 2 kali, 3 kali atau bahkan tidak pernah diwisuda. Jika bahagia anda menunggu diwisuda, maka anda akan sulit untuk menjadi bahagia.

Untuk itulah belajarlah membuat magic moment yang mudah. Jika anda bisa membuat magic moment ini setiap saat maka ada akan bisa bahagia. Magic moment ini usahakan agar tidak tergantung pada orang lain, murah, mudah, dan positif. Misalnya lari pagi, membaca kitab suci, minum air segar, menarik nafas panjang, mengirim salam kepada orang tua, memberi uang kapada pengemis, dan lain-lain. Usahakan tulis semuanya hingga mencapai 100. Kenapa mesti ditulis? Jika sewaktu-waktu anda dalam keadaan stress dan ingin bahagia, maka anda tinggal melihat tulisan tadi dan langsung melakukannya. Akan tetapi jika tidak ditulis, maka ketika anda sedang menderita (memiliki masalah) maka anda akan susah untuk mengingatnya, apalagi melakukannya.

Dari ketiga hal di atas, intinya yang membuat kita bisa bahagia adalah ketika perasaan kita berubah. Dengan membandingkan dengan orang lain yang lebih menderita, maka perasaan kita berubah. Membuat diri kita sedikit menderita, tentu saja akan mengubah perasaaan kita, tetntu saja pada saat penderitaan tadi sedikit dilepas, ini perasaan yng kita inginkan. Magic moment merupakan hal-hal yang bisa mengubah perasaan kita.

Orang seringkali memiliki cita-cita yang tidak begitu besar karena cita-citanya hanya sebatas untuk mengubah perasaan saja. Misalnya cita-cita menjadi Insinyur. Tentu saja ketika kita diwisuda dari jurusan teknik, kita akan menjadi Insinyur. Setelah anda menjadi insinyur, anda harus menyusun cita-cita lagi. Jika anda ingin jauh lebih sukses, maka jauh-jauh sebelum menjadi Insinyur, anda harus menentukan, setelah menjadi Insinyur anda akan berniat menjadi apa?


Jadi, usahakan permudahlah kebahagiaan anda, karena itu bisa dicapai dengan mudah (hanya dengan mengubah perasaan) dan anda memang sangat membutuhkan kebahagiaan anda. Berikutya, perbesarlah cita-cita anda, jangan hanya sebatas mengubah perasaan anda. Negara ini sangat membutuhkan orang-orang yang sukses.

No comments:

Post a Comment